اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ,
الـحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
jumansur.com Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat Allah dengan mengucap Alhamdulillah, Beshalawat kepada Rasulullah dengan mengucapkan Allahummasholli wabaril alai
Di pembahasan artikel sastra ini akan saya uraikan dengan sederhana mengenai keberadaan Kita Al-barasanji awal mula keberadaanya, kandungannya serta fadholahnya sehingga kita dapat mengenal lebih dekat dan lengkap Tentang Sastra Al-Barazanji.
Latar Belakang lahirnya Sastra Al-Barazanji
Sastra Barazaji hadir dengan di awali pada masa pemerintahan Salahuddin Al-ayyubi beliau memerintah berkisar tahun 1174-1193 M atau 570-590 H saat itu berdinasti Bani Ayyub, pada pemerintahannya beliau mengadakan peringatan maulid yang pertama kalimya yaitu tepatnya berkisar pada tahun 1184 atau 580 H, di saat itulah kemudian beliau mengumumkan penyelenggaraan sayembara untuk penulisan mengenai riwayat Nabi dengan karya puisi islami. Maka Seluruh para ulama dan sastrawan dunia diundang untuk mengikuti kompetisi dan menampilkan karya sastranya yang berkaitan dengan sejarah diri Nabi Muhammad SAW,hadiahnya pun yang di siapakan sangatlah bagus, akhirnya terbentukla panitia dan acara lomba pun berlangsung, setelah akhir kompetisi semua juri termasuk Salahuddin Al-Ayuubi memutuskan bahwa Kitab Puisi “Barzanji adalah terbaik dan keluar menjadi pemenang juara pertama itu dikarang oleh Syaikh Ja`far al-Barzanji , Maulid Barzanji merupakan salah satu dari sekian banyak karya-karya yang diciptakan oleh Syeikh Ja’far Al-Barzanji.
Mengenal Lebih Dekat dengan Syeikh Ja’far Al-Barzanji Pencipta Sastra Al-Barazanji
Mengenal Syeikh Ja’far Al-Barzanji nama lengkap belau adalah Syeh Ja’far bin Hasan bin Abd Al Karim bin As Sayyid Muhammad bin Abd Ar Rasul Al Barzanji ibn Abd Ar Rasul bin Abd As Sayyid abd Ar Rasul bin Qolandri bin Husain bin Ali bin Abi Tholib ra. Beliau lahir di madinah pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126 dan wafat pada 1177 H/1763 M atau berkisar tahun 1103-1180 H/1690-1766 M beliau adalah Mufti Syafi’I Madinah dan menjadi khatib Masjid Nabawi , Beliau adalah salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW dari ulur keluarga Sa’adah yang berasal dari daerah Barzanj kota Irak. beliau juga adalah seorang hakim yang terkenal dan dihormati beliau bermadzhab Maliki yang bertempat tinggal di wilayah Madinah, sebelum terkenal meluas Syeikh Ja’far terkenal di madina akan ilmu pengetahuan yang luas dan dalam juga gemar dalam beramal sholeh, Beliau mempunyai sifat sifat ahlakul karimah yang terpuji dan berpegang teguh dengan Alquran dan Sunnah.
Memahami Kandungan Al Barzanji
Sastra Barazanji mengadung sejara yang berkaitan tentang risalah kehidupan Rasulullah SAW mulai awal hingga akhir berikut ini adalah uraian secara garis besar yang termuat di dalam sastra barazanji tersebut:
Menceritakan Silsilah keturuna nabi Muhammad saw bahwa Nabi bernama Muhammad Bin Abdullah bin Abdul Muttolib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusaiy bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Fihr bin Malik bin Nadir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan setelah berumur masa anak-anak banyak peristiwa yang terjadi kepada Nabi Muhammad saw di antaranya Beliau di Bela dadanya oleh Malaikat utusan Allah SWT untuk membersihkan Dari penyakit Jasmania dan penyakit Rohaniya.
Setelah Nabi Mihammad Beranjak Usia remajanya umurnya berkisar 12 tahun, belau bersama pamannya pergi ke syam /suriah untuk beradagan, dan juga belau pada remajanya biasa mengembala binatang, Ketika di perjalan singgalah Rombongan Rasulullah di sebua tempat di mana di temapt itu terdapat seorang pendeta sudah jauh-jauh hari mengetahui bahwa akan ada Nabi akhir Zaman yang salah satu tandanya Ketika berjalan awan akan mengukutinya agar bertrduh, dari kejauhan pendeta tersebut melihat ada awan yang terus bergerak mengikuti rombongan kabila yang sedang menuju ketempat pendeta tersebut sesampainya di situ langsung pendeta heran kenapa awan tadi sudah tidak ada di atas kabila itu akhirnya pendeta itu bertanya kepada rombongan itu apakah masih ada orang yang belum hadir disini semua orang mengatakan semua sudah hadir pak pendeta terkecuali anak kecil itu lagi singga main-main di sana dia Bernama Muhammad maka pendeta itu medatanginya paman nabi bertanya kepada pendeta ya pak pendeta saya pamannya anak itu kenapa akhirnya pendeta itu mengetakan bahwa bawalah pulang ini keponakanmu pada dirinya terdapat ciri-ciri seorang nabi sebagai penutup para Nabi dan Rasul khawatir banyak yang tahu dia bisa dalam bahaya, akhirnya paman nabi langsung pulang kekampung halamannya.
Selanjutnya pada waktu Rasululluh berumur 25 tahun Rasulullah di lamar oleh seorang perempuan bangsawan kaya raya bermartabat dia adalah Khadijah binti Khuwailid akhirnya di usia itu beliau pun melangsungkan pernikahannya dengannya.
Waktu sudah berlalu hingga Rasulullah SAW sudah berumur 40 tahun beliau resmi di diangkat oleh Allah SWT menjadi Rasul, di umur inilah Rasulullah sudah berdakwah menyebarkan agama islam secara terang terangan hingga Rasulullah banyak mengalami ujian,tekanan dan tantangan bahkan dalam sejarah Rasulullah beberapa kali diperangi oleh kaum yang memusuhinya.
Setelah Rasulullah SAW sampai berumur 62 tahun dalam dua periode yakni mekah dan Madinah agama islam sudah terkenal dan kuat karena sudah banyak pengikutnya dan juga sudah memiliki sahabat-sahabat tanggu yang sewaktu bisa menjadi penggati sebagai khalifa pemimpin di kalangan ummat islam, setelah dakwahnya dianggap sempurna oleh Allah SWT beliaupun meninggal dunia di madinah sewaktu berumur 62 tahun. Bagi sebagian umat Islam Indonesia, tanggal 12 Rabi’ul Awal dipandang sangat penting, karena pada tanggal itulah Nabi Muhammad saw dilahirkan akan selau di peringati Maulid nabi dengan membacan kitab Al-barazanji dengan berbagai seni lagu dan irama. Selain itu karena pribadi Nabi Muhammad saw sendiri yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai pribadi yang menarik wajib diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Segi menariknya Allah berfirman dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
Dalam Al-Quran Banyak menyinggun dan menerangkan mengenai keberadaan Rasulullah SAW antara lain:
Nabi Muhammad saw adalah Nabi penutup para Nabi dan Rasul.
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (Qs. Al Ahzab (33): 40)
Nabi Muhammad saw juga sebagai uswah hasanah, suri teladan yang terbaik. Ini tertuan Dalam Al quran Qs. Al Ahzab 33 Ayat 21 sebagai berikut:
لَّقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِى رَسُو لِ اللهِ أُ سْوَ ةٌ حَسَنَةٌ لَمِنَ كَا نَ يَرْجُوااللهَ و َالْيَوْ مَ الْأَ خِرِوَذَ كَرَ اللهَ كَثِيرًا.
Artinya: Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Qs. Al Ahzab :21)
Perintah Kepada Ummatnya Beshalawat karena Allah SWT sendiri beserta para malaikat Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, Hal ini disebutkan di dalam Qur’an Surat Al Ahzab Ayat 56 yaitu:
إِنَّ اللهَ وَمَلَىِٰٕكَتَهُ يُصَلُّو نَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يٰأُّ يُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُ أ صَلُّواعَلَيْهِ وَسَلِّمُواتَسْلِيمًا .
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Qs. Al Ahzab (33): 56)
Perinta Kepada Ummutnya untuk mencitai Rasulullah di sebutkan dalam QS. Ali Imran ayat: 31 sebagai berikut:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُو نِى يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُو بَكُمْ ۗ وَاللهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ .
Artinya: Katakanlah: “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku (Nabi Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengapuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran ayat: 31).
Di dalam buku Fiqh Tradisional di sarankan bahwa membaca sholawat kepada Rasulullah artinya memohon kepada Allah SWT agar kiranya memberikan kesejahteraan kepada hamba pilihan-Nya. berfirman Allah SWT dalam QS. At Taubah 9 ayat 103;
خُذْ مِن أَمْوٰ لِهِمْ صَدَ قَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۗ إِنَّ صَلَوٰ تَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ .
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. At-Taubah 9 ayat 103)
Dalam hal perayaan Maulid Barzanji maka bagi setiap Muslim mendapatkan fadilah yaitu sebagai berikut:
Dengan maulid dapat menyabung hubunga kepada Nabi Muhammad Saw
Jadi perayaan maulid itu menjadikan hati kita sebagai ummat selalu akrab kepada beliu dengan besungguh-sunggu mengamalkan sunna-sunnahnya walaupun beliau sudah tidak ada akan tetapi dengan perantara memberingati maulitnya maka beliau terasa selalu bersama-sama dengan kita ummatnya .
Dengan Maulid Al-barazanji menumbuhkan mutivasi bersalawat. Karane dengan kita selalu beshalawat kepada Rasulullah Allah Akan merahmati kita berlipat-lipat kali satu kali saja bersalawat maka Allah merahmati kita 10 kalu 10 rahmat Allah 100x kalau sholawat kita 100x maka Allah bershalawat kepada kita 1000x bukan Cuma itu Ketika Ketika banyak bersholawat kepada Rasululullha maka akan mendapatkaan syafaat di akhirat nanti.
Dengan bermaulid Al-barazanji maka akan diangkat derajatnya, dihapus dosa-dosanya dan kesalahan yang di lakukannya. Jadi bagi kita yang senantiasa mengerjakan maulid barazanji Insya Allah sebagai sarana dosa yang pernah kita kerjakan mendapat ampunan dari Allah serta derajak kita di tingkatkan, juga keselahan kita akan di maafkan. Karena dalam maulid barazanji perantara membaca shalawat itu artinya kita mendekatkan diri kepada Allah Jalla jalalu wahdah ini juga bisa membuka selebar-lebarnya kesempatan untuk bertemu langsung dengan baginda Nabi Muhammad SAW.
Selain itu juga dalam peringantan maulid Al-barasanji akan dapat bnayak ilmu pengetahuan tentang semua berkaitan diri bagidan Rasululullah yang dapat menumbuhkan untuk menjalankan semua sunnah-sunnah Beliau karena kita akan memdapat ilmu pengetahuan dari isi dan kandungan maulid Al-Barasanji itu,selain kita juga akan lebih iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Karena Dalam Peringatan Maulid Al-barazanji diadakan dengan cara berjamaah maka disini akan tercipta kebesamaan akan terjalin silaturrahmi sehingga dapat memperkuat persaudaraan serta terjadi saling bantu membatu dan bersedakah bersama.
Demikialah penjelasan ini mudah-mudahan mendapat manfaat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan kita selamat di dunia lebih lebih di akhirat kelak. Sekian Wallahu Wa’lam Bissawaf, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat Kami,
Jumansur, S. Pd,I