AR-RAHIIM
(Yang Maha Penyayang)
Kata Ar-rahiim berasal dari bahasa arab “Rahima atau Rahma” diterjemahkan dengan “Maha Penyayang” dalam kaedah Bahasa arab “Ar-Rahiim” mengikuti pola (فعيل) (fa’iil) “Ar-Rahiim” menunjukkan perbuatan (fi’il) Allah Ta’ala yang merahmati dan menyayangi hamba-hamba-Nya yang berhak untuk mendapatkan rahmat-Nya. Sebagaimana dalam ayat ini diterangkan:
وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dan adalah Dia (Allah) Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab [33]: 43)
Jadi Arrahiimnya Allah itu di berikan kepada mereka yang memiliki imam dalam dirinya tentang kebesaran Allah SWT, maksudnya bahwa Allah memberikan kasih sayang kepada hamba yang beriman di yaumul akhir nanti, walupun Allah SWT mencitai mengasihi semua ciptaan-Nya di muka bumi baik yang taat maupun yang ingkar, akan tertapi khusus kasih sayang Allah SWT akan di berikan kepada mereka yang taat perintah-perintah Allah dengan istiqama di akhirat.
Juga di ayat lain Allah berfirman:
نَبِّئْ عِبادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. وَأَنَّ عَذابِي هُوَ الْعَذابُ الْأَلِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. (QS. Al-Hijr: 49-50).
Allah SWT memberikan seluas luasnya ampunan bagi siapa yang bertaubat nasuhah dari dosa dan kesalahan-kesalahannya
Juga dalam firman Allah Swt. yang lainnya, yaitu:
إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-A’raf: 165)
Jadi pelajaran yang bisa di teladani dari sifat Ar-rahmannya Allah SWT ini, mari kita istiqama beriman dan bertaqwa kepda Allah SWT menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan Ketika kita terlanjur melakukan kesalahan dan kehilapan maka Allah SWT maha pengampun kepada hamba-hamabnya yang bertaubat, terbarkanlah kasih sayang karena Allah kepada sesama ummat manusia, dan juga ciptaan Allah yang lain.
Tuntunan berzikir dengan lafash Ar-rahim
Barang siapa membaca Ar-rahiim sera rutin dalam berdoa maka akan mengabulkan doanya, dan akan diberikan daya tarik dan di anugerahi sifat kasih sayang sehingga membuat orang menaruh cinta serta kasih sayang kepadanya
Barang siapa membaca Ya Rahiim sebanyak 100x setiap hari maka insya Allah dia di penuhi kasih sayang dan mendapatkan kemudahan dari urusan-urusaanya.
Kisah yang berkaitan dengan mengamalan Ar-rahiim
Di ceritakan dalam kisah bahwa Nabi Sulaiman as melakukan perjalanan ke suatu daerah yang Bernama Thaif. Rombongan itu membawa banyak sekali pasukan, baik dari pasukan bangsa manusia, juga dari kalangan jin, dan burung juga mengiringi menaungi dengan bentangan sayapnya.
Setelah beberapa waktu perjalanan rombangan pasukan nabi sulaeman as memasuki suatu lembah di lembah tersebut dihuni oleh mahluk Allah SWT berupa semut, semut-semut itu ketakutan luar biasa karena melihat dan mendengar hentakan kaki para pasukan Nabi Sulaeman, tiba raja semut tampil menyeruh kepada kaumnya, ”Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” Jirsan, berasal dari Bani Syishibban, kisah ini di abadikan dalam (QS an-Naml: 18).
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Wa-in ta’udduu ni’matallahi laa tuhshuuhaa innallaha laghafuurun rahiimun
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mendengar dan menyaksikan perkataan raja semut kepada kaumnya yang lagi ketakutan, Nabi Sulaiman as tertawa , Nabi Sulaiman kemudian meminta pasukannya untuk berhenti. Para pasukan yang tak mengerti maksudnya menjadi kebingungan. Nabi Sulaiman as menjelaskan apa yang ia dengar dari raja semut dan rakyatnya. Akhirnya, karenah khawatir tidak bisa menghidari hingga ada semut yang celaka maka mereka mencari jalan lain untuk melanjutkan perjalanan.
HIKMA CERITA
Semut pun memiliki kasih sayang dan menjaga agar kasih sayang antar sesama ciptaan Allah tetap terjalin, ini terbukti dengan memilih menghidar dari pada melawan karena apa yang di alami semut manusia tidak sengaja dan tidak mengetahui menurut kaum semut, Dengan tidak melanjutkan melewat lembah tersebut atau dengan penuh hati hati para rombongan pasukan mencari cara agar semut tidak ada yang terluka, ini bukti bahwa dengan mengamalkan sifat Ar-rahimnya ALLAH SWT, kita saling menjaga satu sama lain agar selamat damai dan tentram.
Demikian urain keajaiban ARRAHIMNYA Allah yang sangat penting kita terapkan dalam kehidupan kita dan berharap kita hamba-Nya selalu di berikan ridho-Nya dan kasih sayang-Nya, aamiin ya Rabbal alamin.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat;
JUMANSUR, S. Pd.I