Jumansur.com – Mengenal tiga pintu hidayah yang harus segera diambil oleh setiap orang. Hidayah merupakan harta terbesar bagi seseorang menjalani hidupnya. Betapa tidak, hidayah (petunjuk) itu sejatinya datang dari Allah kepada hamba yang Allah kehendaki. Jadi begitu berharganya hidayah tersebut.
Mengenal Hidayah
Hidayah secara bahasa artinya petunjuk. Sementara secara istilah, artinya penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan pada tujuan sehingga meraih kemenangan disisi Allah Taala.
Makna tersebut diatas juga dijelaskan dalam QS Al Kahfi ayat 17
مَن يهد اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فلن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا}
Artinya: Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh-Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka dia-tidaakan mendapat seorang penolong pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya” QS Al Kahfi 17)
Hidayah ini adalah hak mutlak Allah yang diberikan kepada siapa yang Allah inginkan. Kita hanya bisa berusaha untuk diberikan hidayah kepada diri kita atau orang lain.
Tiga Pintu Hidayah
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah dalam Ijtima Al Juyusy Al Islamiyyah 1/40 mengatakan bahwa sesungguhnya hidayah itu masuk kepada seseorang lewat tiga pintu hidayah.
1. Melalui sesuatu yang dia dengar telinganya
Petunjuk itu bisa datang dari apa yang kita dengar. Maka jangan sampai ketika hal itu datang dan kita merasa itu adalah hidayah dari Allah maka ambillah segera.
Mungkin nasehat yang kita dengar bisa dari siapa saja keluarga, kajian, teman atau orang yang kita temui. Maka jadikanlah telinga kita ini senantiasa mendengar kebaikan sehingga Allah berikan lisan ini penuh kebaikan.
2. Melalui sesuatu yang dia lihat dengan matanya
Masya Allah, betapa mata ini bisa menjadi jalan hidayah itu Allah berikan kepada kita. Jadi selalu gunakan mata ini untuk melihat hal-hal kebaikan dan menjauhkan mata kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Taala.
Jika kita mampu menjauhkan diri dari hal yang menghalangi datangnya petunjuk maka kemudahan tersebut akan diberikan Allah.
3. Melalui sesuatu yang dia pahami dengan hatinya
Betapa banyak seseorang yang setelah menyelami makna Islam secara mendalam membuat dirinya akhirnya memperoleh petunjuk dari Allah. Bahkan karena penasaran akan ajaran islam membuat banyak yang mendapatkan hidayah Allah akan kebenaran Islam.
Ketika seseorang memahami dengan harinya maka secara tidak langsung menghujam di dada dan menjadi sebuah keyakinan akan sebuah kebenaran. Disinilah awal kebaikan itu bermula. Petunjuk Allah datang padanya. Masya Allah.
Doa Meminta Hidayah dan Istiqomah Dalam Kebenaran
Sungguh betapa hidayah itu milik Allah dan akan diberikan kepada orang yang dikehendaki Allah. Sehingga Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa agar Allah memberikan hidayah kepada kita dan Istiqomah dalam jalan petunjuk tersebut.
Salah satu doa yang bisa kita baca yang diriwayatkan oleh Ali Radhiyallahu
اللَّهُمَم إِنِّي أَسْأَلُكَ الهداى وَالسَّدَادَ
Artinya: Ya Allah, berikanlah aku hidayah dan berikanlah aku kebenaran. (HR Muslim 2725)
Ada inti doa yang kita panjatkan yaitu meminta petunjuk dan Istiqomah dalam kebenaran tersebut.
Selain doa tersebut, diantara sebab Allah memberikan kita petunjuknya adalah dengan bertakwa kepada Allah, Ittiba’ (mengikuti Sunnah Rasulullah), membaca Alquran serta mentadaburinya. Bersungguh-sungguh dalam ketaatan dan berusaha Istiqomah dalam jalan kebenaran serta menjauhi diri dari hal yang dilarang.
Masya Allah, itulah tiga pintu hidayah yang bisa kita raih agar Allah memberikan petunjuk kepada kita sehingga tujuan akhir kita yaitu surga bisa kita peroleh. Semoga bermanfaat.
