اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ,

Dalam Pandangan

Mukaddimah

الـحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Jumansur.com- Allah SWT telah memberikan Banyak nikmat-Nya kepada kita Baik nikmat lahiriyah maupun nikmat batiniyah, oleh karena itu mari kita mensyukurinya agar kita di berkahi oleh Allah SWT hingga selamat dan akhirat, tak lupa mengirim salam sholawat kepada , yang sejatinya sholawat itu adalah jalan mendapat rahmat dari Allah, Insya Allah pada tulisan kali ini akan membahas tentang 4 perkara menegakkan dunia dalam pandangan Islam.

Kita adalah ummat manusia sebagai khalifah yang diberi amanah untuk membangun mengelola, menjaga, memelihara dunia ini dan semua yang ada di dalam isinya. oleh karena dalam mencapai itu agar sukses sesuai harapan maka Rasulullah atas petunjuk Allah SWT memberikan pengajarannya kepada manusia terkhusus ummat islam bahwa ada 4 perkara menegakkan dunia dalam pandangan islam sebagai mana sabdah Rasulullah SAW, sebagai berikut:

Hurup Latin: QAWAAMUDDUNYAA BIARBA’ATI ASY-YAA-A:

AWWALUHAA; BI ‘ILMI U’LAMAAI

Arinya Petama Dengan ilmu para

Jadi yang pertama perkara menegakkan dunia adalah ilmunya para ulama, jadi dalam berbagai bidan apa pun itu peranan ilmu pengetahuan sangatlah penting terkhusus ilmu pengetahuan tentang agama islam, jadi apapun di siplin ilmunya wajib di bimbing dengan agar ilmu tersebut tersalurkan dan di amalkan sesuai dengan petunjuk yang islami, maka kehadiran para ulama yang membimbing tetang kedalama ilmu agama adalah bagian dari perkara menegakkan dunia ini.

Jadi semua ilmu mengetahuan ketika bersatu dengan ilmu islam maka akan menjadi ilmu keselamatan, seperti ilmu matamatika yang islami, ilmu kimia yang islami, ilmu fisika yang islami, ilmu ekonomi yang islami, ilmu yaang islami, industri yang ilami, dan semua ilmu di dunia ini ketika ilmu islam berasamanya maka ilmu itu adalah ilmu keselamatan. Akan tetapi ketika ilmu-ilmu tidak di bimbing dengan agama islam maka bisa dalam praktenya akan membuat kerusakan dan dan kehancuran sepeti ilmu kimia kalau tidak islami maka bisa merusak tatanan dunia seperti pembatan bom yang di salah gunakan,zat kimia yang bisa menyebabkan sakit dan lain lain.

 WASTAANII: BI’ADLIL UMARAA-I

Artinya: Kedua Dengan Adilnya para pemimpin

Jadi termasuk menegakkan dunia ketika pemimpin itu menjalankan rutinitasnya dalam tugasnya dengan yang adil. Menurut risalah umar bin khattab  kepada sa’id bin Abi Waqqos mengenai ta’rif  berbunyi sebagai berikut:

AMMAL ‘ADLU FALAA RUKHSHATA FIIHI FIIQARIIBIN WALAA BA’IIDIN WALAAFIISYIDDATIN WALAA RAKHAAIN. WAL ADLU WAINRUIYA LAYIINAAN FAHUWA AQWAA WATFA-ALILJUURI WA-AQMA’A LILBAATHILI.

Artinya: adil itu tidak memberikan disfensasi kepada yang dekat dengan yang jauh, tidak mengenal masa sempit dan masa lapang. Adil itu meskipun nampaknya lemah tetapi lebih kuat dan dapat menumpas kezaliman serta dapat memberantas kebathilan.

WASTAALISTU:BISAKHAAWATIL AGNIYAAI

Artinya: Ketiga: Dengan kedermawanan para orang kaya

Jadi termasuk dapat menegakkan dunia ketika orang kaya di suatu negeri itu memilki sifat dermawan, karena apa pun yang kita ingin bangun atau perbaharui tentunya membutuhkan pendanaan atau perngorbanan dalam pembiayaan, maka hanya orang kayalah yang dapat menanggulangi hal ini, namun ketika orang kaya bersifat kikir maka akan terkendala pembangunan di berbagai bidan, pembangunan itu adalah sebagai tolak ukur tegaknya dunia dalam kehidupan ini, oleh karena pentingnya kedermawanan itu Rasulullah SAW bersabdah dalam sebuah hadis sebagai berikut:

Huruf Latin: ASSAKHAAU SYAJARATUN ASHLUHAA FIL JANNATI, AGSAANUHAA MUTADALLIYAATUN FIDDUNYAA, FAMANTA’ALAQA BIGASNIN MINHHA ADATHU ILALJANNATI.( ‘AN ‘AISYAH)

Artinya: Dermawan itu ibarat sebuah pohon yang akarnya di dalam surga, dan caban-cabanya merendah kedunia. barang siapa yang berpegang dengan salah satu dari cabang itu, maka ia akan samapi kesurga,(Dari Aisyah)

Jadi bersifat dermawan itu adalah salah satu jalan menuju surga, dalam artian bahwa mereka hamba Allah yang memilki yang lebih dan dermawan dalam mengelolah hartanya maka di akan menjadi penhuni surga, dan di dunia hartanya menjadi berkah.

WARRAABI’U: BIDA’WATIL FUQARAA-I

Artinya: Dengan Doanya para Fakir dan Miskin

Kehidupan di muka ini memiliki berbeda-beda ujian Allah SWT kepada hamba-Nya, tidak manusia yang tidak di uji oleh Allah sepanjang dia di muka bumi ini, namun bagi hamba Allah yang di uji dengan kekurangan materi dan tetap taat kepada Allah, maka doa-doanya cepat di iabah oleh Allah. Maka termasuk menegakkan dunia ini ketika para pakir miskin itu berdoa kepada Allah, itu terbukti bahwa kemiskinan bukanlah kedudukan yang hina di mata Allah dan kayaan serta pangkat yang tinggi bukan ukuran mutlaq orang tersebut mulia di hadapan Allah, akan tetapi iman dan taqwanyalah yang menjadi ukurannya.

Demukialah Pembahasan ini semoga membawa manfaat dan bisa menjadi salah satu petunjuk menuju kehidupan yang aman nyaman selamat dunia dan akhirat. Wallahu Wa’lam BIssawaf. Wabillahi Taufid Wassa’adah, Assalamu Alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Hormat Kami,

 

Jumansur, S. Pd.I