اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ,
الـحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
15 Ciri Orang Tua yang Baik dalam Padangan Islam
Pada pembahasan kali ini berikut akan di terangkan tentang 15 ciri orang Tua yang baik menurut pandangan Islam, tapi sebelum kita lanjut terlebih dahulu kita bersukur kepada AllaH SWT, dan salam shalawati kepada Rasulullah SAW:
Pertama: Mencintai Kelahiran Anaknya
Ciri orang tuah yang baik terhadap anaknya adalah pada saat melahirkannya keduanya yaitu antara ibu dan ayahnya bersama-sama dalam proses kelahiran, karena biasa terjadi bapak seorang anak tidak mau menemani istrinya dalam melahirkan anaknya bahkan tidak mau membantu istrinya jika dalam proses melahirkan, Mengenai kelahiran ini Allah berfirman dalam Al-qir’an Sebagai berikut:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ
Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.( QS. Al-Hijr:26)
Ke Dua: Memberi Anak Air Susu Ibu yang sehat
Termasuk ciri orang tua yang baik kepada anaknya ialah jika susu yang di berikan kepada anak bayinya adalah dari asinya sendiri bukan susu hewani tak terkecuali kalau meman asi seorang ibu tidak ada menurut medis
Mengenai pemberian asi( Menyusui) ini. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman surah Al-Qasas Ayat 7,
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Artinya: Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, “Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul. (QS.Al-Qasas Ayat 7)
Juga Q S. Al Qasas ayat 12, di bawah ini:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰٓى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَكُمْ وَهُمْ لَهٗ نَاصِحُوْنَ
Artinya: Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), “Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?”( Al Qasas ayat 12)
Dan juga dalam menyesui di anjurkan selama 2 tahun sebagaimana penjelasan dalam Al-qur’an sebagai berikut:
Qur’an surah Al-Baqarah ayat 233,
“وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ”
Artinya: Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna (QS.Al-Baqarah ayat 233)
Ke Tiga: Memberikan Nama yang Baik Ketika lahir
Jadi ciri orang tua yang baik ialah Ketika anaknya lahir maka memberikan nama yang baik yaitu bagus dengar panggilannya simple dalam penulisan serta mengandung arti dan makna yang bagus dan juga nama yang baik Ketika bersifat doa dan zikir dalam agama islam. Mengenai hal ini Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran Ayat 36.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Artinya: Ketika melahirkannya, dia berkata, “Wahai Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal, Allah lebih tahu apa yang dia (istri Imran) lahirkan. “Laki-laki tidak sama dengan perempuan. Aku memberinya nama Maryam serta memohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari setan yang terkutuk.” (QS.Ali ‘Imran Ayat 36)
Ke Empat: Memberikan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Sangat penting di berikan kepada anak sejak dini, bahkan sebagai ummat islam pengetahuan agama islam haruslah di utamakan karena ini menyakut masalah pembentukan karakter beragama islam yang benar, jadi termasuk ciri orang tua yang baik itu Ketika memperhatikan dengan sungguh-sungguh mengenai pengetahuan agama islam kepada anaknya, salah satu contoh konkrit perhatian orang tua ialah menyekolahkan anaknya kelembaga Pendidikan yang berbasis islam atau pesantren. Mengenai Pendidikan Islam Ini Allah berfirman dalam QS. An-Nahl Ayat 43-44
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ بِالْبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِۗ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ اِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur’an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan (QS. An-Nahl Ayat 43-44)
Ke Lima: Mengajarkan Pengetahuan Umum
Pengetahuan umum yang di maksud ialah orang tua berkewajiban mengajarkan hal-hal yang bekaitan dengan ke masylahatan umum seperti pengetahuan tentang alam semesta, mahluk hidup, dan pengenalan tentang pekerjaan yang orang tua sementara geluti atau macam-macam lapangan usaha, seni-seni olahraga islami, serta memperkenalkan keterampilan yang islami lainnya. Mengenai hal ini Allah SWT menegaskan dalam QS. Al-A’laq ayat 1-5 sebagai berikut:
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢ ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
Artinya: (1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan(1). Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (3). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah (4).Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam(5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Juga di terangkan dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11 Sebagai berikut:
يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.(QS. Al-Mujadalah ayat 11)
Ke Enam: Menjadi Teladan Kepada Anak
Jadi keteladanan orang tua sangat penting di perlihatak kepada anak, karena karenanya ciri orang tua yang baik adalah memberikan contoh teladan yang baik, segingga ini bisa menjadi kebiasaan dalam kesehariannya, contoh orang tua disiplin dalam beribadah terutama ayah ayah istiqomah sholat berjamaah di masjid dan lain-lain. Hal ini di contohkan Rasulullah yang di firman Allah dalam Al-qur’an berikut:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzaab: 21)
Ke Tuju: Memperknalkan Keterampilan kepada Anak
Jadi keterampin penting untuk di perkenalkan kepada anak seperti keterampilan memanah, berenang, memasak, mencuci, dan keterampilan-keterampilan lainnya yang bisa menunjan terhadap pekembangan anak yang lebih baik, jadi Ketika orang tua mengajarkan keterampilan atau mendoron kursus kerampilan seperti menjahit, keterampilan berbasa yang baik maka itu adalah ciri orang tua yang baik selama keterampilan itu bertjuan ibadah kepada Allah SWT. QS. Al-Ahzab 33: 70 QS.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, (QS. Al-Ahzab 33: 70)
Ke Delapan: Menampilkan Sikap Adil Kepada Semua Anaknya
Jadi bersikap adil itu termasuk ciri orang tua yang baik, maksudnya memposisikan anak sesaui dengan kebedaannya masing-masing tidak boleh meberi kepada anak bersarkan ke sukaan atau pilih kasih, akan tetapi berdasarkan dalam kebutuhan yang di benarkan dalam agama islam sudah di ajarkan bagaimana orang tua memberikan bagian-bagian kepada anaknya dengan cara yang adil, contohnya laki-laki 2 kali bagian dan anak perempuan. Rasulullah Bersabdah:
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ
Artinya: Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.” Lalu ayahku menarik kembali pemberiannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ke Sembilan: Memastikan Keamanan Anak
Menjaga dan merawat anak adalah tanggung jawab sepunuhnya kepada sejak awal oleh karenanya semaksimal mungkin orang tua menjaga anak-anaknya dari berbagai hal kemungkinan yang bisa menganngu anaknya, baik dari pisiknya, akalnya, mentalnya bahkan dari segi makannya, sifat orang tuan ini adalah ciri orang tua yang baik.
Ke Sempuluh: Mempasilitasi anak untuk menyalurkan minat dan hobbynya
Jadi dalam menumbuh kembangkan minat dan hobby anaknya yang akan nantinya bisa menjadi ke ahlian anak maka ciri orang tuan yang baik ialah memberikan ruang untuk menyalurkan hobbynya selama tidak melanggar ketentuan syariat islam.
Kesebelas: Melindungi, Menjaga, Memelihara Kesehatan Jasmani dan Rohani Anaknya
Kesehatan Jasmani dan rohani anak wajib di jaga oleh orang tua, oleh karenanya termasuk juga orang tua yang baik kalau dengan sungguh-sungguh melindungi anaknya dan berusaha mempertahankan agar anaknya tumbuh sehat dan cerdas
Ke Dua belas:Mempelakukan anak dengan Penuh Kasih Sayang yang tulus
Dalam perawatan anak, ciri orang tua yang baik itu Ketika di dalam melakukan perawatan di lakukan dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang dalam artian tidak memperlakukan dengan kasar dan kekerasan atau samapi mencedrai anaknya,
Ke Tiga Belas: Mengajarkan Alquran Kepda Anak
Selain Pengetahuan Umum dan Pendidikan Agama Islam, Maka lebih Spesipik lagi adalah mengajrkan Al-qura’an kepada Anak dalam hal ini mengajari, membaca, menulis, mengartikan, menafsirkan dan menhafalkan serta mengamalkan, makanya kalau orang tua terkendala maka mencarika guru ngaji yang cocok.
Hadits di bawah ini diriwayatkan oleh Ad-Dailami (1/1/24) dari Ja’far bin Muhammad Al-Husain, mengatakan kepada kami Al-Hasan bin Al-Husain, mengatakan kepada kami Shalih bin Abil Aswad, dari Makhariq bin Abdurrahman, dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari Ali secara marfu’.sebagai berikut :
أدبوا أولادكم على ثلاث خصال: على حب نبيكم، وحب أهل بيته، وعلى قراءة القرآن، فإن حملة القرآن في ظل الله يوم لا ظل إلا ظله، مع أنبيائه
Artinya: Didiklah anak-anak laian tiga hal ; cinta kepada nabi, cinta kepada keluarga nabi, dan membaca Al-Qur’an. Karena sesungguhnya para pembawa Al-Qur’an akan berada di bawah naungan Allah bersama para nabi pada hari tiada naunganlain selain naungan Allah”.
Ke Empat belas: Menikahkan anak Ketika sudah samapai waktunya
Jadi menikahkan anak Ketika sudah samapi waktunya menikah adalah ciri orang tua yang baik, akan tetapi dalam memilikan jodoh wajib yang sholeh dan sholehah ini pula ajarang agama islam dalam hal memilih pasangan hidup seperti firman-Nya, sebagi berikut:
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan.Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya,” (QS. An-Nur: 32).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya: Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat.” (HR. Bukhari Muslim)
Ke Lima Belas: Mengedapan sikap Memaafkan Anak dan Bersabar jika bersalah.
Bila mana ada kesalahan yang di perbuat oleh anak baik sengaja maupun tidak sebagai ciri orang tua yang baik adalah mengedepankan membukakan pintu maaf kepadanya,
Demikialah Uarai tentang ciri orang tua yang baik menurut pandangan islam semoga menjadi masukan dan menjadikan orang tua lebih baik lagi di dalam mengemban tugas selaku orang tua, sekian Wallahu Wa’lam bissawaf Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat Kami
Jumansur S. Pd.I